Selasa, 31 Agustus 2010

maka bertahajudlah


Rasulullah SAW ketika menerangkan shalat tahajud.
" shalat tahajud adalah sarana meraih keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk musuh, sarana terkabulnya doa, sarana diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat diantara yang melaksanakannya dan diantara malaikat maut, cahaya dialam kubur dan ranjangnya, menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir, teman hingga hari kiamat, pakaian bagi tubuh, mahkota diri, penghalang bagi neraka, pembela dihadapan Allah, pemberat timbangan amal, penuntun dititian Shirathal-Mustaqim, dan kunci surga. karena shalat adalah takbir, tahmid, tasbih, taqdis (menyucikan) dan ta'zhim (mengagungkan), doa, maka amal yang utama adalah waktu terbaiknya"

Rasul juga menjelaskan
"barangsiapa, baik lakilaki dan perempuan, yang dikaruniai shalat tahajud, maka ia akan bangun karena Allah dengan penuh keikhlasan, berwudhu dengan sempurna, mendirikan shalat karena Allah dengan niat tulus, khusyuk, serta berairmata kesungguhan, maka Allah akan menempatkan dibelakangnya sembilan shaf dari para malaikat yg setiap shafnya tidak ada yg mengetahui jumlah bilangannya kecuali Allah, dan baginya pahala sesuai bilangan shaf tersebut"

Rasulullah juga menjelaskan
"sesungguhnya jika malam berakhir, Allah akan bertanya "apakah ada yang memohon kepadaKU sehingga KU perkenankan? Apakah ada yang meminta kepada KU sehingga KU berikan? apakah ada yang meminta ampunanKU hingga pasti KU ampuni? Apakah ada yang bertaubat kepada KU hingga KU terima taubatnya?"

"seandainya ada seorang penduduk yang menunaikan tahajud didalam sekampung yang telah melakukan maksiat, maka sesungguhnya Allah pasti telah menurunkan azabnya. Namun dikarenakan shalat dan doa satu orang maka Allah menangguhkan azabnya"


(dikutip dari "Maka Bertahujudlah, berdua dengan Allah" diterjemah oleh Muhammad Andi dari "salat al-layl" _ Ansariyan, kota Qum, Iran.)

Cinta Jalaluddin Rumi

Kata-kata lembut yang kita katakan kepada pasangan kita tersimpan di surga. Suatu hari nanti, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar, dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi di segala penjuru dunia.

Ketahuilah!
Apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik bagimu!
Dan karenanya, hati seorang pecinta lebih besar saat dihadapkan pada Tuhannya.
Dan para pecinta pasti mencari yg dicintanya.

Puisi Maulana Jalaludin Ar-Rumi

Jika engkau belum mempunyai ilmu dan hanyalah prasangka
maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan, begitulah caranya!

Jika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepadaNya!
Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan karena Tuhan dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai seratus keraguan mengenai Tuhan, maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.
Begitulah caranya!
Wahai pejalan!
Biarpun telah seratu kali engkau ingkar janji, datanglah, dan datanglah lagi!
Karena Tuhan telah berfirman : "ketika engkau melambung ke angkasa atau terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu.. Karena Aku-lah jalan itu"

Minggu, 08 Agustus 2010

Akibat BisuL

Anda mungkin pernah mengalami nyeri akibat bisul yang timbul disembarang tempat tubuh anda. Misalnya saja di wajah, selain merasakan sakit tentu saja kehadiran "si bisul" mengganggu performa anda. Hmm... Lain hal lagi jika sibisul timbul didaerah yang privat, tak terlihat memang tapi sangat menyakitkan misalnya dibagian paha atau ketiak.

Satu kali saya pernah mengalami nyeri luar biasa akibat Si BisuL yang timbul seenaknya. Yang paling menyusahkan adalah saat saya harus sujud sebab dia hadir dan menetap tepat dikening saya walau hanya untuk beberapa hari. Memang bisul yang berhabitat dikening saya hanyalah bisul padi yaitu bisul kecil seperti jerawat. Tapi meskipun kecil efek dari rasa sakit yang ditimbulkannya luar biasa. Belum lagi jika harus sujud saat melakukan gerakan Shalat, walhasil kening saya tidak rata menyentuh sajadah. Hmm... Apa boleh saya buat, sebab "dia" telah ditakdirkan untuk hidup dikening saya untuk beberapa saat.


Mudah-mudahan anda tidak mengalami :D