kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi besok
kita tidak pernah bisa menduga apa yang akan terjadi nanti
kita juga tidak akan bisa menyangka apa yang akan kita dapati.. kabaikankah? atau keburukan..
jarang kita menyadari apa yang telah kita miliki
hingga akhirnya kehilangan baru terasa menyesali
jarang kita mensyukuri apa yang telah ada dalam genggaman kita.. hingga akhirnya kita merengek terus menerus seolah berkata "dimana keadilan Tuhan" atau "kenapa Tuhan tidak mendengarku"
kadang kita suka membantah
kita suka menentang
bahkan kadang... suka lupa
tapi kita tidak suka bahkan kadang tak mau disalahkan..
karena telah merasa paling benar
kita tidak tau siapa kita
maka dari itu Tuhan juga enggan membantu kita
jika kita mengenal siapa diri kita
maka kita juga mengenal siapa Tuhan kita
karena kita adalah apa yang kita pikirkan
dengan segala keikhlasan,kesabaran,ketabahan,keteguhan dan kepasrahan. bahwa DIA selalu ada, bahkan lebih dekat dari urat nadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar